Sabtu, 30 Mei 2015

“Andai Aku Bisa Terbang Gratis Ke Bandung, Aku Akan Menemuinya”




Seperti Kata Pribahasa

“Apa Yang Kau Tanam,
Itu lah Yang Akan Kau Petik”


Itu mungkin yang kini telah ku terima. Selama ini karena sering banyak bergabung di beberapa komunitas pecinta alam dan traveling, akhirnya kini aku banyak memiliki kenalan, sahabat and saudara di berbagai daerah. Yah... terkadang saudara sendiri seperti orang asing, dan orang asing malah seperti saudara sendiri...

Bandung, Kesanalah Aku Akan Menemuinya....

Kak Vikki - Xian - Bang Priyatna
VIKKI MULYA namanya.
Seorang sahabat yang stay di Bandung yang ku kenal dari referensi teman satu komunitas di Medan. Beliau bagiku adalah seorang penolong yang sangat baik. Waktu itu, aku mendapat musibah yang menimpa ku di Cileungsi. Semua harta benda ku dirampas. Dan aku juga mendapat tindakan kekerasan.



Aku gak tau lagi harus kemana dan berbuat apa. Pikiran blank dan sangat ketakutan. Yang ku ingat adalah menghubungi beberapa teman komunitas di Medan. Alhamdulillah berkat bantuan seorang teman, akhirnya aku diberikan nomor contact kak Vikki. 

Ketika ku hubungi, beliau sangat ramah dan sangat amat membantu. Beliau dan suaminya memberi arahan apa - apa saja yang harus ku lakukan. Dan beliau juga memberikan saran angkutan apa saja yang harus ku ambil untuk bisa tiba ke Bandung.

Setiba di Bandung, aku langsung menuju rumah beliau sesuai dengan arahan dan petunjuk arah yang diberikan. Dirumahnya, aku disambut dengan sangat ramah seperti sudah lama kenal dan seperti saudara sendiri, padahal sekalipun aku tidak pernah bertemu atau komunikasi dengan beliau. Suaminya juga sangat ramah.. Bang Priatna namanya...
Xian dan papanya sedang asyik bermain di kasur


Dirumahnya, aku dilayani bak seorang raja. Makanan disiapkan, ngopi juga ditawarin berbagai rasa... mau mandi pun dimasakin air hangat dahulu krn kata mereka cuaca Bandung sangat dingin. Pagi harinya dibelikan makanan khas Bandung sepertinya. Namanya kalo gak salah Cakwe... Enak.. Gurih2 nikmat apalagi dimakan di cuaca adem seperti Bandung.

Sarapan Cakwe













Dan yang membuat ku kangen ingin kembali kesana adalah, aku rindu buangets sama anaknya yang bernama Xiandara juga kucing persia mereka bernama Memenk... Bener - bener kangen ingin bermain dengan mereka, karena sewaktu aku disana kemarin, aku gak lama tinggal bersama mereka karena harus segera balik ke Medan.

Tingkah lucu Xian yang gemesin
Memenk, kucing persia kesayangan Xian

Bagiku, mereka bukan hanya sekedar sahabat, melainkan sudah seperti saudara sendiri... Kak Vikki, bang Priatna, Xian dan Memenk, I miss u all....


Impian dan Angan Yang Ingin Ku Lakukan Bersama Mereka



Ingin sekali liburan bersama mereka, walaupun ku tahu, suami kak Vikki, bang Priatna kini sudah pergi bekerja di Kapal Pesiar, hingga beberapa bulan kedepan. Tp gimanapun juga aku pengen banget bisa liburan keliling Bandung bareng kak Vikki dan Xian. Selama di Bandung kemarin, aku belum kemana - mana. Hehehehe...

Sewaktu di Bandung kemarin, mungkin karena masih takut dan trauma, sehingga aku tidak keluar rumah sekalipun.
*hehehehe... ceritanya kan lagi ketakutan




Rencananya, aku ingin membawa mereka ke Tebing Keraton, makan di atas Bukit Pakar dengan background kota Bandung yang mempesona, mencicipi wisata kuliner seperti Surabi Bandung, Martabak Bandung dan banyak lagi jenis makanan di Pascal Food Market, belanja di Dago dan berencana untuk mengajak kak Vikki berwisata mistis di kota Bandung.. hehehe 
*kalo berani.. hahaha

Ini moment ketika Xian masih bayi
Soalnya kak Vikki ini juga tergabung dalam kelompok Backpacker Indonesia, jadi emang demen namanya jalan - jalan... Cuma ya gak tau, apakah beran kalo diajak wisata mistis and horror... hehehehe... denger - denger sih di bandung ada cafe uji nyali... itu loh cafe yang kalau kita makan bakal ditemani sama hantu - hantu... hihihihihi sereeeeeeem....


Itinerary Perjalanan

Rencananya aku akan pergi mengunjungi mereka selepas Lebaran. Karena sekalian ingin bersilaturahmi, bersalaman dan maaf - maafan. Jadi moment itu sangat cocok untuk mengunjungi mereka. Dan juga kebetulan memanfaatkan jatah cuti kerja. Untuk itu, aku memanfaatkan Maskapai CITILINK route Kuala Namu Medan tujuan Bandung. Aku sangat merasa nyaman sekali menggunakan CITILINK.

Mengapa pilih Citilink?
Bukan cuma karena Citilink punya rute penerbangan dari Medan ke Bandung yang tanpa transit, tapi juga karena Citilink adalah maskapai bertarif murah yang sangat amat aku percaya soal ketepatan waktu juga pelayanannya yang sangat nyaman.
Aircraft Citilink menggunakan jenis Airbus terbaru

Pesawatnya besar, dan tidak goyang ketika berada di udara. Pramugarinya juga sangat ramah. Belum lagi harga yang ditawarkan oleh Citilink terbilang sangat murah dan bersaing dengan kompetitor lainnya.

Berikut adalah screenshot pemesanan Citilink KNO - BDG  dari Traveloka App:

Review Pesanan KNO - BDG

Review Pemesanan KNO - BDG Return


Naaahhh.... Selama di Bandung aku tidak ingin merepotkan mereka dengan kehadiran ku disana.. Maklum, bang Priyatna suaminya kak Vikki sedang bekerja di Kapal Pesiar. Jadi supaya gak ngerepotin mereka, aku juga memesan kamar hotel ibis Budget Bandung lewat Traveloka App juga.. soalnya harganya lebih murah dari situs lain..
 
ibis Budget Bandung Asia Afrika


Review Pemesanan ibis Budget Bandung Hotel


Mengapa pilih ibis budget Bandung Asia Afrika?
Aku pilih ibis Budget Bandung karena harganya yang murah tapi tidak murahan... Walaupun namanya budget hotel, namun pelayanan dan kwalitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang... Selain itu, lokasinya juga berada di pusat kota Bandung persis di jalan Asia Afrika yang merupakan jalan paling terkenal se Indonesia... sehingga akan menghemat waktuku untuk pergi ke berbagai tempat di Bandung. Dan ternyata tidak begitu jauh jaraknya kerumah Kak Vikki....

Kesan pakai Traveloka App

Aku selalu pakai Traveloka App untuk pesan tiket pesawat dan hotel karena prosesnya memang mudah banget. Gak pake ribet dan sangat nyaman. Aku pernah kelewatan time limmit booking padahal uang sudah ku transfer. Pas aku telpon call centernya, pelayanannya cepat banget. dan sangat membantu. Dalam waktu 30 menit, pesananku sudah berhasil ku terima kembali...

Desain aplikasinya juga bagus dan minimalis, gak bikin repot bagi pengguna awam seperti aku ini.. Pokonya sesuai dengan selera aku buangets deh..... Beberapa kesan positif dari aku nih ya ya begini ini:
  • Desainnya minimalis banget sehingga mudah dimengerti apalagi bagi pengguna awam. Gak makan banyak data ketika dibuka dari smartphone.
  • Proses cari dan booking tiket juga hotelnya cepat dan gampang banget, gak pake ribet.
  • Pilihannya juga lengkap, baik maskapai penerbangan hingga hotel mulai dari kelas biasa hingga bintang 5 semua ada. Bahkan sekarang bisa juga untuk memesan maskapai luar negeri dengan harga yang sangat terjangkau
  • Harga di Traveloka App ternyata jauh lebih murah dibanding situsnya sendiri begitu juga dengan situs - situs lainnya. Harganya jujur dan sudah include semua biaya, sehingga tidak ada biaya gene geto lainnya yang biasanya slalu terselip apabila kita melakukan pemesanan online.
  • Sering memberikan voucher discount, sehingga menghemat pembelian berikutnya.
  • Kalau ada promo, mereka sering memberitahukan langsung kepada konsumen.
  • Dan satu hal lainnya, tidak pernah ribet. Smua transaksi dikirim ke email kita.

 Jadi untuk kalian yang suka berpetualang seperti aku ini, memiliki aplikasi Traveloka di dalam smartphone kalian rasanya sudah menjadi suatu kewajiban. Selain sangat berguna untuk mengecek harga - harga tiket, bisa juga digunakan untuk mencari uang. Karena saya sering menjual tiket ke saudara - saudara saya, yang mana semua tiket itu saya  peroleh dari situs Traveloka. Kunjungi website Traveloka, download aplikasinya dan juga jangan lupa like fanpage-nya.

 

 Itulah impian perjalanan saya untuk sebuah kata ucapan TERIMA KASIH pada mereka yang sudah menolong saya. Takkan mungkin bisa saya balas kebaikan mereka dengan materi. Sebuah hal kecil yang ingin saya berikan smoga bisa berkenan bagi mereka.

Terimakasih Traveloka 

 

Rabu, 26 November 2014

Ketika Aku Masih Diberikan Kesempatan



Sama seperti - hari biasanya, aku bangun pagi - pagi sekali. Menemani sang embun menanti kedatangan mentari pagi. hm... mentari pagi memang sangat menyenangkan untuk ditunggu.

Maha Suci Allah yang masih memberikanku kesempatan merasakan nikmatnya menghirup segarnya udara subuh hari ini, yang masih memberikanku kesempatan untuk memperbaiki diri, yang masih memberikanku kenikmatan atas nikmat sehat, iman dan Islam yang aku berharap untuk selalu ditetapkan hingga nyawa meninggalkan badan.


Menurut kalender Masehi, hari ini adalah tanggal 27 November 2014 bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-27. Hm.... hari ini menjadi begitu bermakna bagiku.... Sebuah hari dimana tahun1987 dulu saya pernah dilahirkan. Ucapan selamat dan doa dari keluarga, dan sahabat mengalir deras menghiasi hampir di semua account jejaring sosial ku juga sms dan telp dari teman - teman ku.  Yah.. dunia memang biasanya menjadi lebih indah pada saat kita berulang tahun. Semua memberikan kata-kata indah dan penuh makna. ^__________^

Pagi ini aku terbangun dengan penuh kesyukuran. Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk menghidupkan sepertiga malam, 'bercengkrama' dengan Sang Pemilik jiwaku.

Alhamdulillah,,,,
27 Tahun yang lalu ketika pertama kalinya aku melihat dunia. Tanpa terasa sekarang telah sampai usiaku dalam kedewasaan. Ya Allah, kini aku sudah dewasa, mencoba mengais hidup, mencoba menerjang hidup, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawadhu dalam menerima hikmah dan berkahMu. Rabb... Hari ini bertambah usia dalam hitunganku dan berkurang pula usiaku dalam hitunganMu.


Tidak terasa...
Hari demi hari terus berganti...
Minggu ke minggu terasa singkat sekali,...
Bulan pun kian berganti bulan,
Tahun berganti tahun,,
Rabb....
Singkat sekali rasanya...

27 Tahun,,,,, Ya Allah terima kasih sudah menambah umurku satu tahun lagi, ntah berapa umur lagi yang nanti Engkau berikan kepada hambaMu ini, tapi yang ku mohon berikan kesempatan untuk berbuat terbaik dalam menjalani episode kehidupan ini.

Ya Allah,, terima kasih untuk setahun yang luar biasa yang Engkau berikan kepadaku, Terima kasih untuk jalan yang Engkau lapangkan, dan segala kemudahan yang Engkau berikan. Rabb, Terima kasih untuk pelajaran yang Kau berikan, bahwa semua akan indah pada waktunya. Engkau bukakan mataku, bahwa walaupun sering ku rasa pahit dan perih, rancanganmu selalu yang terbaik dan indah.

Rabb.. setahun ini aku banyak belajar tentang hidup. Belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya milikMu semata. Semuanya bisa Kau ambil kapan saja dan Kau gantikan dengan kehendakMu.Ya Allah, ajarkan padaku agar tidak meminta kembali apa yang hilang, tapi ajarkan padaku untuk percaya bahwa apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

Kupasrahkan setiap tarikan nafasku, setiap langkahku hanya kepadaMu sekarang dan selamanya. Semoga hari ini menjadi sebuah optimisme baru, Diambang batas hari ini, saya memasuki usia 27 tahun.

                   Make a wish...............
 




Dihari ulang tahunku ini, aku ingin mengirim doa untuk sepasang bidadariku. Ayah dan Ibu yang sangat aku sayangi.

Ya Allah,,berikan kesehatan, perlindungan dan cintaMu untuk mereka. Dalam setiap pinta dan doaku, berharap agar aku bisa menjadi anak yang dapat mereka banggakan. Aamiin.

Ya Allah,,,,,
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatMu yang lain.

Ya Allah,,,,
Jadikanlah aku termasuk ke dalam hambaMu yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan. Dan jadikanlah sisa hidupku sebagai kebahagiaan.

 

Bismillah,,, kembali ku azzamkan dalam tekadku untuk menjadi pemenang dalam kehidupanku. Akan kukobarkan semangat dalam jiwaku untuk menjadi yang terbaik untuk agamaku, keluargaku dan orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku karena Allah.

Semoga aku bisa memanfaatkan sisa umurku dengan seoptimal mungkin dengan kebaikan - kebaikan dalam berbagai bentuk. Rabb dengan penuh harap aku memohon semoga Engkau meridhoi setiap hembusan nafasku, detakan nadi dan jantungku, desir rasaku, kejapan mataku, langkah kakiku dan setiap tindakan dari setiap komponen penyusun aku dan tubuhku.

Happy Birthday Irsan...
Keep Smile... Keep Humble
Allah is always be inside of you...


*Terima kasih untuk semuanya atas doa dan ucapan yang diberikan, Semoga doa-doa nya diijabah oleh Allah SWT, tidak hanya untuk saya, tetapi kepada semua yang telah mengucapkan kata-kata indah hari ini..

Sukses untuk semuanya..^__________^


Medan, 27 November 2014


Dengan penuh syukur

Selasa, 17 Desember 2013

Wonderful Singapore

Bagi anda sedang berwisata ke Singapura dan bingung menemukan tempat wisata di Singapura yang ingin dituju. Maka kali ini Portal Mint akan share beberapa lokasi obyek wisata yang bisa dikatan wajib untuk di kunjungi tatkala anda berada di singapura. Apa sajakah tempat wisata tersebut, simak di bawah ini:


1. Patung Merlion dan Esplanade


Moga - moga gak kena radang air nih kuping






Nampung air dulu ah... sayang kok dibuang2



Cuci muka dulu yuk
Tempat ini dalah tempat yang sangat wajib di kunjungi jika anda berwisata di Singapura. Patung Merlion yang merupakan simbol negara Singapura sangat identik dan menjadi ikon negara tersebut. Setiap wisatawan yang datang ke Singapura sepertinya tak lupa mengabadikan momen dengan jepretan kamera di tempat ini.  Di arah berlawanan dari patung Merlion terdapat gedung Esplanade, yang sering disebut gedung mata lalat atau durian. Jika seseorang pergi Singapura tanpa ada dokumentasi di tempat ini sama saja tidak wisata ke Singapura.  Terletak di seberang hotel Fullerton, di Taman Merlion, One Fullerton. Cara ke sana bisa dengan naik MRT turun di stasion Raffles Place atau City Hall, dilanjutkan dengan berjalan kaki.


2. Orchard Road


Ampun bener euy harga disini


Tempat ini dikenal sebagai surga surga bagi para penggila belanja (shopaholic). Mengapa demikian?, hampir di sepanjang jalan Orchard Road, anda akan menjumpai mall-mall megah yang bisa membuat anda bingun menentukan pilihan belanja. Anda bisa menjumpai berbagai merk fashion internasional di dunia di tempat ini. Menurut rumor yang beredar harga barang bermerek yang di jual pasti lebih murah daripada di Indonesia. Tak heran banyak sekali kalangan konglomerat Indonesia yang belanja area Orchard Road. Maka jangan heran jika anda menjumpai orang-orang Indonesia banyak yang gentayangan di sana. Adapun mall-mall yang terkenal di tempat tersebut adalah Tangs Plaza, Takashimaya, Wisma Atriya, Lucky Plaza, dan lainnya.


3. Sentosa Island


Universal Studio di dalam Sentosa Island


Sentosa Island merupakan sebuah pulai terpisah dari pulau utama negara Singapura. Pulau Sentosa ini lokasinya sangat dekat dengan Batam. Di pulau ini bisa dikatakan sebagai pusat berbagai jenis hiburan, menyerupai Ancol kalau di Jakarta. Anda akan dimanjakan dengan berbagai atraksi, hiburan, kuliner, serta pantai yang indah. Pada hari libur, banyak sekali turis luar maupun turis lokal, serta penduduk setempat yang mengunjungi pantai yang bersih dan nyaman di pulau ini. Katanya di pulau ini juga akan berdiri Casino. Jika ingin mengunjungi semua tempat hiburan di pulau ini, 1 hari tidaklah cukup


Gaya Apaan nih


Merlion Park di Sentosa Island




4. Bugis Street

Jika di Jakarta ada yang namanya Mangga Dua, maka Singapore punya tempat serupa yaitu Bugis Street. Di tempat ini anda akan menjumpai barang-barang dengan harga murah, persis seperti di Mangga Dua. Akan tetapi jangan bayangkan Bugis Street ini bentuknya seperti Mangga Dua, Bugis Street sebenarnya nama jalan, tapi sekarang udah berubah menjadi tempat perbelanjaan jalanan terbesar di Singapura. Karena area ini sebenarnya sebuah jalan maka anda harus berpanas-panas ria karena tidak ada AC. Bagi yang ingin membeli oleh-oleh, maka tempat ini sangat cocok, anda akan menjumpai beraneka souvenir dengan harga murah.


5. Kampung Arab/ Glam (Arab Street)

Arab Street atau kampung Arab adalah pusat masyarakat Muslim, yang mana dahulunya tempat tersebut merupakan tempat utama penjual songkok, kitab suci Al’Quran, sajadah, dan tekstil. Saat ini, kebanggaan utama dari Kampong Glam dan Arab Street adalah tekstil. Anda akan menjumpai Bal-bal kain sifon, sutra, katun georgette dan kain mewah lainnya di sepanjang trotoar dengan berbagai corak warna layaknya pelangi. Daerah ini juga terkenal untuk batik dari Indonesia dan Malaysia. Lokasi berada di North Bridge Road. Daerah ini terletak Mesjid Sultan (Sultan Mosque) dan Malay Heritage Centre. 


6. China Town
China Town ini bisa dikatakan sebagai surga belanja bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh. Bisa juga di katakan pasar Glodoknya Singapura. Di antara tempat yang terkenal di daerah Chinatown adalah People's Park di mana terdapat pusat perbelanjaan dan barang yang ditawarkan harganya sangat murah. Terletak di area yang dibatasi dengan jalan Upper Pickering Street, Cantonment Road, New Bridge Road dan South Bridge Road. Tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi adalah Kuil Thian Hock Keng,  Pura Sri Mariamman, Smith Street Wet Market, dan Food Street.


7. Little India
Saat ini Little India merupakan titik sentral masyarakat India Singapura. Jalan-jalannya yang beraroma rempah mengundang Anda ke area yang berlimpah dengan perhiasan etnik, rangkaian melati, serta sari sutra. Mulai dari Tekka Centre dan Little India Arcade yang besar sampai ke toko kelontong kecil, Little India penuh dengan berbagai benda menarik untuk ditemukan. Lokasinya terletak sepanjang Serangoon Road. Tempat menarik untuk dikunjungi adalah Masjid Abdul Gafoor, Sri Veeramakaliamman Temple, Tekka Marked and Little India Arcade.




8. Katong
Terletak di East Coast Road dan Joo Chiat Road, tempat jajanan makanan yang menarik dari berbagai penjuru, seperti di Geylang Serai, tempat beragam makanan melayu disajikan dengan menarik, tempat makan seafood sepanjang pantai timur dan lainnya.





9.Haw Par Villa


Danau dalam kota



Circuit F1 Singapore

Merupakan taman berisi patung yang banyak terdapat kebudayaan cina. Anda juga bisa melihat patung Budha Tersenyum (Laughing Budha), the Goddest of Mercy (Dewa Kasih Sayang), dan Ten Courts of Hell. Lokasi terletak di Pasir Panjang Road.


10. Raffles Landing Site

Tempat pendaratan pertama Gubernur Singapore Sir Stamford Raffles. Di area ini yang menghadap Sungai Singapore, terdapat patung replika Raffles yang berwarna putih. Patung asli yang terbuat dari perunggu berwarna hitam terletak di Victoria Concert Hall, sekitar 500 meter dari tempat ini. Tempat menarik di sekitar ini: Clarke Quay, Masjid Omar Kampong Malaka, Kuil Tan Si Chong Su, Esplanade, Patung Merlion, Berlayar di Sungai Singapore dan Asian Civilisations Museum ata Empress Place.


Singapore Fliyer








Marina Bay Sand



Bay Front



Laser Show Bay Front Marina Bay




Garden By The Bay



Clarke Quey



Changi International Airport


SEKIAN DAN TERIMA KASIH SUDAH MAU MEMBACA... HEHEHE 

<div style="width:420px;padding:0;margin:0;border:none;background:#000 url(http://tripwow.tripadvisor.com/tripwow/ta-07f8-a48c-66b1/e/652b13b34a/bg)0 0 no-repeat"><embed width="420" height="272" src="http://images.travelpod.com/bin/tripwow/flash/tripwow.swf" flashvars="xmlPath=http%3A%2F%2Ftripwow.tripadvisor.com%2Ftripwow%2Fta-07f8-a48c-66b1%2Fxml%3Fed%3D652b13b34a%26ref%3D" base="http://images.travelpod.com/bin/tripwow/flash/" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" bgcolor="#000000" name="TripWow" wmode="opaque" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true"></embed><!-- Use of this widget is subject to the terms stated here: http://tripwow.tripadvisor.com/tripwow/widget_terms.html --><div style="width:420px;padding:0;margin:0;border:none;background:#fff;font-family:verdana,sans-serif;text-align:justify;font-size:12px">Powered by <a href="http://www.tripadvisor.co.id" style="color:#c60" rel="nofollow">TripAdvisor</a></div></div>

Powered by TripAdvisor

Tangkahan Surga Tersembunyi di Sumatera Utara





















Perjalanan dimulai ketika ekowisata bersama rekan2 kantor menuju Wisata Alam yg istilahnya Outbound Back To Nature deh... asyek juga karena liburan kali ini bersama rekan2 sejawat yang selama ini sudah hampir botak karena pekerjaan yang selalu tiada habisnya... So lets enjoy the trip...

Berbeda dengan Bukit Lawang, Tangkahan merupakan kawasan eco-tourism yang lebih dikelola dengan baik. Ada banyak sekali lokasi yang bisa didatangi dan dipetakan dengan baik. Membuat turis akan lebih mudah untuk menentukan mau bepergian kemana.


Di Tangkahan, kita juga bisa menyaksikan orang utan, lalu mengendarai dan memandikan gajah, menyusuri hutan, sampai melihat bunga bangkai yang hanya mekar setahun sekali selama sekitar satu minggu. Sayangnya, ketika kami ke sana, bunga bangkai nggak sedang mekar.



Setelah menempuh perjalanan 5 jam yang luar biasa seram, akhirnya tiba juga

Tiba di Tangkahan sore hari, saya dan teman-teman sudah nggak sanggup lagi kalau harus trekking menyusuri hutan. Jadi, untuk di Tangkahan kami lebih memilih menengok lokasi yang mudah dijangkau. Guide kami, Bang Kurnia Sinulingga akhirnya mengajak ke sebuah air terjun kecil di dekat penginapan.


Kami mengira air terjun ini akan biasa-biasa saja karena Bang Kurnia menyebut bahwa ukurannya nggak besar. Tapi ternyata, walau kecil, kunjungan ke sini lumayan seru karena nggak banyak orang lain, dan airnya sangat segar. Kami pun foto-foto di sini. Dari air terjun, kami juga mampir ke sebuah sumber air panas yang lokasinya nggak jauh dari air terjun. Menjajal mencelupkan kaki ke sumber air panas yang sebesar baskom.

Sudah gak sabar pengen nyebur
Gaya alay
Di hari kedua, kami main-main ke kebun durian warga di sekitar penginapan. Ketika melewati kebun ini, kami berjalan santai sampai ada suara seorang anak kecil berteriak dari jauh, “Kak… jangan jalan Kak. Lari kalau lewat kebun. Nanti kejatuhan durian.”

Orang kota yang ndeso katrok
Hal serupa juga terjadi ketika kami asyik foto-foto di atas jembatan gantung dekat kebun durian. Karena jembatan ini memang keren, jadi saya dan teman-teman lama berdiam di sana untuk foto-foto. Tapi kemudian, ada beberapa anak kecil yang menunggu di ujung jembatan. Ternyata, jembatan itu hanya bisa menampung sekitar tujuh orang. Dan disarankan memang nggak berhenti di tengah-tengah. Glek. Untung saja nggak ada yang aneh-aneh terjadi dengan kami :p


Jembatannya kalau dinaiki 5 orang goyangannya aduhai
Mungkin ada yang bertanya, apa nggak kasihan gajah ditunggai untuk wisata? . “Gajah-gajah ini memang gajah tunggangan. Biasanya dipakai petugas untuk patroli keliling hutan untuk menghindari pembalang kayu liar. Dan mereka dirawat dan diajari dengan baik, nggak disakiti. Semoga benar demikian. Tapi memang selama di sana, saya nggak melihat bekas-bekas luka di gajah atau petugas yang berperilaku kasar.


Gajah-gajah ini menunggu kami di sungai Batang. Sungai utama di Tangkahan. Ada empat gajah yang disiapkan untuk membawa kami.. Setelah semua naik, gajah-gajah ini mulai menyusuri sungai Batang yang arusnya cukup kencang, lalu naik ke daratan melewati pohon-pohon, kemudian masuk lagi ke sungai, begitu seterusnya. Rasanya seru banget! Saya cuma pernah menaiki gajah di kebun binatang, dan begitu menunggang mereka di alam bebas dikelilingi sungai dan hutan, atmosfernya benar-benar mempengaruhi perasaan kita

10 menit kemudian, basah deh
Setelah sekitar lebih dari 30 menit menunggang, kami sampai di rumah tempat gajah-gajah ini tinggal. Sesampainya di sana, ada seekor gajah mini berusia lima tahun bernama Amel yang muncul. Beda dengan gajah-gajah dewasa yang tenang, Amel lebih bandel. Dia suka lari ke sana-sini. Tingkahnya bikin gemas, tapi kita nggak boleh terlalu dekat. Soalnya, Amel kayaknya belum paham kalau manusia nggak sekuat dia, dan kadang suka ngajak main dengan cara menyeruduk.


Tapi, aktivitas belum selesai. Kami masih diberi kesempatan bermain sama gajah. Bahkan, kami juga dibolehkan memandikan mereka. Dan kadang, mereka juga memandikan kami dengan menyemburkan air dari belalai. Agak geli sih bayanginnya, tapi sampai sekarang buktinya kami bebas dari penyakit kulit kok. Hehehe.



Mandi bareng gajah

Setelah tuntas memandikan gajah, kami pun kembali ke penginapan dengan melakukan river tubing. Yaitu, naik ke atas rakit yang dibuat dari rangkaian ban mobil.


Arung jeram pake rangkaian ban mobil.. panas euy


Sebelum berangkat, foto dulu ya

Narsis dulu euy

Gayanya itu2 aja pun
Di hari ketiga, hari terakhir di Tangkahan, kami punya jadwal makan siang spesial. Yaitu, makan siang di pinggir air terjun Glugur yang sangat jarang didatangi orang. Air terjun Gugur ini lebih besar dan lokasinya agak jauh dari yang kami datangi di hari pertama.


Untuk menuju ke air terjun tersebut, kami kembali melakukan river tubing. Perjalanan ke air terjun Glugur jadi seru karena kami melintasi sungai Batang dengan pemandangan di belakang adalah Gunung Leuser dihiasi langit biru berawan cantik plus tumbuhan-tumbuhan yang hijau. Indah banget! Kami juga sempat melihat berang-berang yang lagi membangun bendungan di pinggir sungai.


Eh ada gajah ndak pake baju.. hahaha

Bertapa dulu ya cari wangsit

wah ada yang sexy tuh

Bu Jenny kenapa tuh???
Kita lumayan beruntung nih. Soalnya, berang-berang biasanya jarang muncul. Mereka selalu sembunyi dari manusia,” kata Bang Kurnia. Sayangnya, saya nggak sempat memotret mereka karena berang-berang bersembunyi begitu cepat.

Sesampainya di dekat air terjun, hati rasanya jadi makin girang. Air terjun ini cantik banget. “Kolam”-nya juga dalam dan luas sehingga kami bisa berenang dengan bebas. Di sini, kami puas-puasin main air. Karena ada batuan yang licin, kita juga bisa main perosotan di situ.

Jangan jambak rambutku woi... 

Para Agent Rahasia sedang beraksi
Sembari kami berenang, ternyata Pak Jerry dan teman guidenya menata sebuah meja untuk kami makan siang. Meja ini cute sekali dihiasi dengan bunga-bunga dan dedaunan yang diambil dari sekitar air terjun. Makanan yang disediakan adalah makanan rumahan yang yummy! Itu adalah makan siang paling memorable buat saya.

Makanannya sedap euy
Main-main plus makan siang di air terjun Glugur adalah aktivitas terakhir kami di Tangkahan. Dari sana, kami kembali ke penginapan, dan bersiap-siap kembali ke Medan.


Masih banyak lokasi lain yang belum saya coba di Tangkahan. Keindahan tempat ini membuatnya seperti “surga” yang tersembunyi karena masih jarang didatangi wisatawan. Di sini, selain melihat bunga bangkai dan melihat orang utan, kita juga bisa masuk ke Goa Kalong, trekking ke hutan, dan masih banyak lagi. Suatu hari, saya pengen banget bisa kembali mampir ke sana, terutama waktu bunga bangkai lagi berkembang.


awas jatuh woi

Akomodasi dan Transportasi

  • Untuk menuju ke Tangkahan dari Bukit Lawang sebaiknya menggunakan mobil sewaan. Sebab, belum ada transportasi umum yang langsung menuju ke sana. Disarankan pula supaya transportasi ini disiapkan sebelum berangkat dari kota asal untuk mencegah kehabisan kendaraan. Coba minta bantuan dari hotel tempat menginap, mereka biasanya bisa memberikan jasa transportasi.
  • Kalau ingin langsung ke Tangkahan tanpa lebih dulu ke Bukit Lawang, ada dua cara. Pertama tentu dengan mobil sewaan. Kedua, dengan menumpang transportasi umum sejenis bus besar namun tdk terlalu bagus. Bus mini ini berangkat dari terminal Pinang Baris di Medan. Pilih bus Pembangunan Semesta (PS) jurusan Sawit Seberang, turun di Batang Serangan. Pilihan pertama jauh lebih disarankan.
  • Untuk tempat tinggal, ada beberapa pilihan penginapan di Tangkahan. Silakan cek di TripAdvisor untuk memilih penginapan. Ketika di sana, kami menginap di Jungle Lodge. Bentuk penginapan ini lebih modern dibanding yang kami inapi di Bukit Lawang, namun kita tetap bisa melihat pemandangan hutan yang hijau sambil nangkring di hammock. Yang mantap di sini adalah makanannya. Saran saya, sehari sebelum sampai, pesanlah untuk dibuatkan masakan khas Sumut seperti daun ubi tumbuk dan lainnya. Sebab, tukang masaknya butuh waktu untuk belanja ke pasar. Masakan di Jungle Lodge mantap! Dan lokasi restoran penginapan ini ada di tepi sungai Buluh yang suasananya seru.

SEKIAN DULU YA PERJALANAN KALI INI... INSYA ALLAH KITA KETEMU KEMBALI DALAM LIBURAN SELANJUTNYA...

 

Powered by TripAdvisor